BEREDAR cuitan di sosial media Twitter yang ditulis oleh dokter spesialis anak Kurniawan Satria Denta (@sdenta) yang memberi tips puasa lancar versi dirinya dengan minum oralit. Denta menuturkan dalam akun pribadinya itu bahwa saat sahur cukup minum segelas oralit dan air putih.
“Betul. Tips puasa saya, sahur cukup segelas oralit dan segelas air putih. Batalin puasa juga cukup segelas oralit dan segelas air putih, lanjut hidrasi secukupnya sampai sebelum tidur. Makan besar sekali, sebelum Isya, banyakin serat. Hindari buffet ayce, sisanya fokes ibadah,” kata Denta dalam unggahan di Twitter pribadinya.
Hal ini pun menjadi memicu warga net untuk mengikuti saran tersebut dengan membeli oralit di apotek maupun toko online sehingga menimbulkan panic buying dan produk oralit pun susah ditemukan.
Baca Juga: Tips Untuk Anak Khatam Al-Qur’an Selama Bulan Ramadhan
Dikutip dari Liputan6, menurut Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi, menjaga cairan tubuh selama puasa cukup dengan minum air dalam jumlah yang cukup. “Cairan oralit itu kan mengganti cairan tubuh yang hilang, puasa itu bukan berarti ada cairan tubuh kita yang hilang. Minum yang cukup saat buka, saat sahur.
Jangan diasumsikan dengan minum oralit seolah kita kekurangan cairan. Karena saat puasa, tidak berarti kita akan kekurangan cairan kalau kita minum dan makan sesuai saat sahur dan buka,” tuturnya. Ia juga mengimbau untuk tidak khawatir akan kekurangan cairan karena menjalankan puasa.
Oralit adalah obat yang biasanya dikonsumsi untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang yang bisa disebabkan oleh diare, muntah, demam, atau kondisi lain. Oralit dapat mencegah dehidrasi akut namun tidak dapat mencegah rasa haus pada saat puasa, penggunaannya yang berlebihan pun dapat mengakibatkan penyakit seperti hipertensi, diabetes dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu sangat tidak disarankan mengkonsumi oralit pada saat sahur dan berbuka puasa.
Tonton Juga: KOAS NYANTRI dalam Rangkaian BUBOS 7 Tahun 2023 TK-Jabar
Cairan pada tubuh manusia memang terbilang sangat penting, karena sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Saat puasa kita harus tetap memastikan kebutuhan harian cairan tubuh tetap tercukupi. Salah satu cara yang paling baik dilakukan adalah dengan banyak mengonsumsi cairan saat sahur dan berbuka puasa. Disarankan agar setiap orang mengonsumsi 2 liter air per harinya untuk orang dewasa agar tubuhnya tetap terhindar dari dehidrasi. Yakni dengan menerapkan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas di malam hari.
Selain mengkonsumsi air putih, cairan dan elektrolit tubuh juga dapat terpenuhi dengan mengonsumsi sup, sayuran dan buah pada saat berbuka dan sahur. Air kelapa juga sangat bagus dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa. Air kelapa juga bisa menjadi minuman terbaik untuk mencegah dehidrasi karena kandungan kalium, yakni elektrolit vital, yang membantu membangun dan memperkuat otot.
Ref:
https://www.halodoc.com/artikel/3-cara-agar-cairan-tubuh-tetap-terpenuhi-saat-puasa