KIMCHI adalah salah satu makanan tradisional Korea yang terkenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Makanan ini terbuat dari sayuran mentah seperti sawi, lobak, wortel yang difermentasi dengan bumbu khusus, antara lain; cabe, bawang putih, dan garam. Selain memiliki rasa yang unik dan menyegarkan, kimchi juga terbukti sangat kaya akan prebiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Kimchi biasa kita temui di restoran khas Korea ataupun di supermarket terdekat yang berbentuk kemasan praktis. Selain itu Anda juga dapat membuatnya sendiri di rumah. Makanan ini dapat dikonsumsi secara langsung atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan, seperti salad, sandwich, mie rebus, nasi goreng, atau sup. Kimchi juga bisa disajikan sebagai hidangan sampingan, dan dapat dikombinasikan dengan protein, seperti daging atau ikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang kimchi dan manfaat kesehatannya.
Apa itu Prebiotik?
Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tetapi dapat menjadi makanan bagi bakteri baik di usus besar. Bakteri baik tersebut, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, membantu menjaga keseimbangan mikroba di dalam usus dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Makanan yang kaya akan prebiotik, seperti kimchi, sangat penting untuk memperbaiki keseimbangan bakteri di usus dan mencegah masalah pencernaan.
Manfaat Kimchi untuk kesehatan
- Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Kimchi dikenal sebagai sumber prebiotik yang sangat baik, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Prebiotik membantu mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga membantu menjaga keseimbangan mikroba dan mencegah masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare.
- Meningkatkan sistem imun & bersifat anti aging
Kimchi mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, vitamin K, dan karetonoid yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bermanfaat untuk kesehatan kulit. Kombinasi vitamin C dan antioksidan lainnya membantu mengurangi radikal bebas dan merangsang produksi kolagen. Kolagen merupakan protein yang dibutuhkan kulit agar tetap kenyal dan elastis. Kedua manfaatnya ini mampu memperlambat proses penuaan kulit. Tak heran bila masyarakat Korea terkenal dengan penampilan kulitnya yang telihat sehat dan awet muda.
- Menurunkan risiko penyakit jantung
Kandungan probiotik dalam kimchi tidak hanya memberikan manfaat untuk sistem pencernaan, tetapi juga menurunkan risiko penyakit jantung. Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan bisa menurunkan kolesterol. Selain itu, bakteri probiotik dapat menghasilkan bahan kimia sebagai bagian dari metabolisme. Bahan kimia ini kemudian diserap ke dalam darah, lalu mengaktifkan reseptor di dalamnya untuk menurunkan tekanan darah.
- Mencegah kanker
Kimchi berasal dari sayuran sawi. Sayuran ini termasuk dalam kelas sayuran cruciferous, yakni kelompok sayur yang mengandung senyawa antikanker. Periset menyebutkan senyawa yang bersifat antikanker pada sawi yaitu b-sitosterol dan asam linoleat. Manfaat kimchi ini sangat optimal bila kondisi kematangan kimchi dan proses fermentasinya sesuai (kimchi tidak terlalu matang atau masih mentah)
- Menjaga berat badan yang sehat
Kimchi rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Serat yang terkandung dalam kimchi dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mencegah makan berlebihan.
(Dewi)***
Ref:
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-kimchi-untuk-kesehatan/