CIAMIS,(GNC),-Fokuskan untuk melakukan percepatan pembayaran pajak, Pemerintah Daerah (Pemda) Kab.Ciamis melalui Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) lakukan cetak massal SPPT- PBB P2 di Kantor BAPENDA Kabupaten Ciamis,Senin (27/2).
Kepala BAPENDA Kabupaten Ciamis Aef Saefuloh, S.Sos., M.Si.
menyampaikan BPKPD akan langsung melakukan percetakan massal yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.
“Hal ini merupakan bentuk dari kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk terus memaksimalkan pendapatan asli daerah,” tegas Aef Saefuloh didamoingi Sekretaris Badan
Angga Gustiana Yusman S.STP MM diruang kerjanya Senin (27/2).
Diungkapkan Aef Saefuloh sektor pajak ini merupakan hal penting dimana merupakan, salah satu sumber utama dalam pembangunan.
“Dari sini kita akan mencetak SPPT PBB P2 yang kemudian kita bagikan ke masyarakat agar dapat segera melakukan pembayaran dan tidak menunggu jatuh tempo,” Ujarnya.
Melalui kegiatan ini juga, disampaikan Aef Saefuloh Pemda Ciamis dalam sektor pajak telah berhasil mencapai target yang telah ditentukan.
“Alhamdulillah untuk target meski tahun kemarin banyak kendala namun target kami tercapai,” Imbuhnya.
Aef Saefuloh berharap dengan adanya mesin cetak yang telah dimiliki oleh BAPENDA ini dapat membantu mempercepat pembayaran pajak di masyarakat sehingga target di tahun ini bisa tercapai.
Dijelaskan Aef Saefuloh kegiatan cetak massal SPPT PBB P2 ini akan dilakukan pencetakan hampir sebanyak 1,3 juta SPPT PBB P2 untuk dibagikan ke masyarakat.
“Untuk tahun sekarang di SPPT terdapat QR code yg berfungsi untuk mengecek riwayat pembayaran dan tunggakan serta pembayaran melalui QRIS dan VA. Sehingga masyarakat dapat langsung membayar secara real time ke Kas Daerah,” tuturnya.
Dijelaskan Aef Saefuloh hingga selama ini tingkat kepatuhan dan partisipasi warga akan membayar pajak terbilang baik dimana bisa mencapai 95 prosen.
“Tentunya hal ini bisa terwujud berkat kerja keras seluruh pihak dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat taat dalam membayar pajak hingga target PAD sebesar kurang lebih Rp.24 Milyar bisa tercapai,” tegas dia.(adv)***