OLAHRAGA adalah aktivitas yang seharusnya rutin dilakukan. Karena dengan olahraga yang teratur terbukti ampuh menunjang gaya hidup sehat, dapat membakar lemak, membangun massa otot, sampai menyehatkan jantung.
Selain itu, olahraga juga terbukti meningkatkan daya ingat, mengurangi stres, dan bisa mencegah depresi.
Mengingat besarnya manfaat olahraga, Organisasi Kesehatan Dunia WHO turut menyarankan rutin berolahraga.
Akan tetapi kapankah waktu yang tepat untuk berolahraga?
Pagi Hari
Dilansir dari majalah Women’s Health, ahli ilmu olahraga terapan asal University of New England Lara Carlson mengatakan, olahraga pada pagi hari bagus untuk Kamu yang ingin menurunkan berat badan.
Olahraga pagi akan membantu menggiatkan proses metabolisme tubuh. Berolahraga sebelum melakukan aktivitas rutin lain juga bisa menambah endorfin atau hormon yang bertanggung jawab atas rasa senang. Hal ini seperti dikutip dari Healthline.
Sore dan Malam Hari
Studi dalam Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports (2010) menemukan bahwa kemampuan tubuh berada di puncaknya pada sore hari.
Saat olahraga sore hari, dapat mengangkat beban aktivitas yang sudah dijalani sepanjang hari untuk dapat tidur dengan nyenyak.
Suhu tubuh yang meningkat sepanjang hari dapat mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, dan daya tahan tubuh.
Jika pagi dan sore aktivitasnya padat, maka Olahraga malam hari juga baik dalam pembentukan otot.
Hal ini dibuktikan dari olahraga seperti angkat beban yang jauh lebih baik dan efektif dilakukan saat malam daripada pagi hari.
Jika kita lihat dari manfaatnya, lalu lebih baik olahraga pagi atau sore?
Jawabannya sama saja, karena keduanya memiliki manfaat yang relatif sama. Oleh sebab itu, jam olahraga yang baik bergantung pada rutinitas Kamu sendiri.
Manfaat olahraga juga akan lebih terasa jika Kamu melakukannya secara konsisten. Supaya bisa rutin berolahraga, pilihlah aktivitas fisik yang kamu sukai.
Menurut para pakar, waktu terbaik olahraga adalah kapan pun asal dilakukan dengan senang hati agar rutinitas olahraga bisa berkembang menjadi kebiasaan, hal ini sebagaimana dikutip WebMD.
Coba kenali jam tubuh, apakah Kamu termasuk early bird yakni seseorang yang cenderung produktif di pagi hari, atau termasuk night owl yang lebih produktif di malam hari dan cenderung terjaga hingga dini hari.
Menggunakan jam tubuh sebagai acuan waktu berolahraga, menurut WebMD, adalah cara yang tepat. Asalkan tetap mempertimbangkan aktivitas rutin lain, seperti bekerja.
(Adhmia)*
Referensi
www.kompas.com diakses pada 05 Januari 2023 pukul 19.23
labcito.co.id diakses pada 06 Januari 2023 pukul 06.34