MINUM kopi atau “ngopi” kini menjadi budaya di masyarakat Indonesia. Tidak hanya dikalangan pria dewasa, namun wanita dan remaja pun kini menggemari kopi dengan berbagai jenis sajian. Hampir disetiap sudut kota di Indonesia terdapat kedai kopi atau “coffee shop” dengan berbagai konsep desain yang menarik perhatian. Dilansir dari dataindonesia.id, International Coffee Organization (ICO) mencatat konsumsi kopi di Indonesia mencapai 5 juta kantong berukuran 60 kilogram pada periode 2020/2021. Jumlah itu meningkat 4,04% dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebesar 4,81 juta kantong berukuran 60 kg. Ini menjadikan Indonesia menjadi negara dengan konsumsi terbesar kelima di dunia.
Seperti yang kita tahu, mengkonsumsi kopi memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan konsentrasi dan fokus. Kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan yang dapat membantu Anda menjadi lebih fokus dan bersemangat. Mengkonsumsi kopi jangka panjang akan sedikit berbeda dengan efek langsung kopi. Terdapat banyak studi yang menyatakan bahwa minum kopi jangka panjang baik untuk kesehatan jantung. Manfaatnya untuk jantung misalnya menurunkan risiko gagal jantung, risiko jantung koroner, dan menurunkan risiko meninggal dunia karena penyakit jantung. Kebiasaan minum kopi juga dihubungkan dengan risiko lebih rendah terkena penyakit diabetes tipe 2 karena bisa mencegah munculnya resistensi insulin. Selain itu juga mengkonsumsi kopi bisa menurunkan resiko penyakit stroke, parkinson, dan Alzheimer. Kopi merupakan salah satu sumber antioksidan sehingga dapat memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk menekan risiko kanker usus. Kandungan kafein pada kopi juga bisa melancarkan metabolisme dan membantu membakar lemak pada tubuh.
Agar mendapatakan manfaat maksimal dari mengkonsumsi kopi tersebut, minumlah kopi hitam tanpa sirup, tanpa gula dan tanpa creamer. Tambahan-tambahan tadi akan mengurangi potensi manfaat dengan meningkatkan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Mengkonsumsi 3-4 gelas kopi sehari (400mg kopi) umumnya masih tidak memberikan efek buruk.
Namun ketahuilah batas konsumsi Anda, tidak semua orang memiliki ambang toleransi yang sama. Jangan sampai sensasi berdebarnya menyebabkan Anda gemetar, gelisah, dan tidak fokus. Terlepas dari banyaknya manfaat kopi, jangan jumawa. Tetap utamakan pola makan sehat, olah raga teratur, tidak merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, kendalikan penyakit yang ada, tetap miliki waktu tidur yang cukup dan jangan paksakan minum kopi jika asam lambung sedang tidak bersahabat. (Dewi)***