CIAMIS, Galuhnews.com – Ruas Jalan penghubung antara Kecamatan Tambaksari dan Kecamatan Dayeuhluhur Amblas. Tepatnya Di Dusun Kadupandak, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, kabupaten Ciamis, Jawa barat, Rabu (16/11/2022).
Jalur yang menghubungkan kecamatan Tambaksari yang berada di Ciamis, Jawa Barat dan Kecamatan Dayeuhluhur yang berada di Cilacap, Jawa tengah, saat ini terdapat beberapa retakan di Permukaan Aspal Dikarenakan pergerakan tanah yang terjadi serta tidak sedikit juga jalan yang sudah amblas, salah satunya jalan Di Depan Tugu Perbatasan Antara Dusun Karangsari, Desa Kadupandak Dan Dusun Kadupandak, Desa Kadupandak.
BACA JUGA : Tim Sepak Bola Kab. Ciamis Akhiri Porprov XIV Jabar 2022 di Posisi 3 Terbaik.
Berdasarkan pantauan galuhnews.com, Kejadian ini terjadi pada Rabu, 9 November 2022. Dikarenakan curah hujan yang tinggi dan sampai saat ini, Rabu 16 November 2022. tepatnya satu minggu pasca kejadian tetapi tanah masih juga bergerak.
Kejadian ini menyebabkan Bahu jalan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor,
Akibatnya pengendara dari kedua arah hanya menggunakan satu lajur yang lebarnya tidak lebih dari 2 meter.
Bukan hanya beresiko kepada pengendara saja. Dua rumah yang berada tepat di bawah lokasi dari amblasnya Jalan, beresiko tertimpa longsor jika kejadian ini tidak cepat ditindaklanjuti.
Kepala dusun Kadupandak Riki Ramdani (26) mengatakan sudah beberapa bulan belakangan ini tanah mengalami pergerakan. namun karena curah hujan yang tinggi pada, 9 November 2022. mengakibatkan beberapa titik di desa khususnya Dusun Kadupandak mengalami tanah bergerak signifikan.
“Kejadian ini sudah berbulan-bulan namun yang paling parah waktu kemarin hujan deras pada hari Rabu 9 November 2022” paparnya
Ia juga menambahkan gerak cepat dari pemerintah setempat sudah dilakukan dan penambalan di beberapa lokasi jalan yang ada retakan sudah dua kali dilaksanakan.
“Penanganan dari pemerintah setempat sudah ada dan penambalan sudah dua kali dilakukan Dan kemarin sudah dikontrol lagi sama dinas serta kemarin pemasangan police line bersama rambu rambu, Adapun pengukuran dari amblasnya jalan sedalam 20 cm saat diukur oleh dinas setempat kemarin” Ujar Kepala Dusun Kadupandak.
Ia juga berharap perbaikan ini semoga cepat dilakukan dikarenakan jalan amblas membuat mobilitas masyarakat terganggu.
“semoga pembangunan ini cepat diperbaiki mudah-mudahan juga ada anggaran perubahan, Karena kejadian ini sangat menghambat mobilitas masyarakat khususnya masyarakat Desa Kadupandak” ungkap Riki Ramdani
Mochamad Farid Fahrezi (18) mengatakan semoga Kejadian ini cepat ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat atau dinas-dinas terkait, karena kejadian Ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.
“Sesuai yang disampaikan Bapak Kepala Dusun tadi, baik itu Kronologi dan Informasi-Informasi yang lain, harapan saya dan juga masyarakat sekitar agar segera ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat atau Dinas-Dinas terkait. Karena Dampak ini juga akan menjadi kekhawatiran bagi masyarakat, terutama bagi Rumah yang ada di bawah jalan maupun yang melintas.” Paparnya.
Kontributor : Soleh Hermawan