PERKEMBANGAN industri kecantikan yang semakin pesat, turut mendongkrak popularitas para perias wajah atau sering dikenal sebagai Make Up Artist (MUA) di Indonesia.
Mulai dari selebriti maupun istri para pejabat teras hingga trend make up pernikahan menggunakan jasa MUA agar tampil fresh di berbagai kesempatan, hingga demikian jasa MUA saat ini semakin di butuhkan dan “diburu” .
Salah satu contohnya saja muncul hingga melejitnya nama Rini Anggini, SH.
Lewat akun instagram @riniangginii , Perempuan kelahiran Ciamis, 19 April 2000, yang bertempat tinggal di Kawali Kabupaten Ciamis terus melejit di seantero deretan MUA nasional.
Karir sebagai perias wajah atau sering dikenal Make Up Artist di Ciamis tidak membuatnya merasa di zona nyaman dan tak hanya sebatas berpuas diri di level lokal.
Namun demikian terus mengepakan sayap karirnya sebagai MUA dengan background pendidikannya di Fakultas hukum ini terpanggil untuk mengikuti seleksi Paragon Beauty Academy yang diadakan oleh PT. Paragon Technology and inovation.
Paragon itu sendiri tidak lain rumah bagi beberapa brand kecantikan seperti Wardah, Emina, Kahf, hingga Make Over yang didirikan pada tahun 1985.
Program Paragon Beauty Academy ini juga menggandeng para MUA Profesional di Indonesia sebagai pelatih bagi para peserta yang lolos seleksi.
Tak tanggung pada kesempatan itu Paragin menghadirkan para MUA profesional ternama seperti Anpa Suha, Olis Herawati, Dhirman Putra, Oscar Daniel dan Nanat Nadia turut hadir.
Dalam Paragon Beauty Academy Batch V yang diadakan pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga tanggal 5 Agustus 2022 bertempat di mall Gandaria City Jakarta. Hanya 8 orang yang terpilih untuk mengikuti pelatihan tersebut, termasuk Rini didalamnya.
Selama 5 hari rini mengikuti program yang dirancang sedemikian rupa untuk mengembangkan keahlian MUA-nya menjadi lebih profesional.
Diakhir kegiatan, putri daerah ciamis ini sukses meraih Runner Up, dan berkesempatan menjadi Tim Art Paragon.
“Gak nyangka,Allhamdulillah, pada kesempatan ini saya bisa mampu “mewarnai” MUA dan membawa nama Ciamis,” ungkap Rini.
Dari ini semua harapan kedepan bisa mampu berbagi ilmu maupun pengalaman khsusunya bagi para MUA di Ciamis.
“Dan semoga bisa lebih bermanfaat dengan memberikan pelayanan serta hasil yang lebih baik rikancah dunia MUA,” singkat Rini putri dari pasangan Bapak Iing dengan Ibu Khodijah.(TIM)*