CIAMIS – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis kini memaksimalkan amanat Undang-undang strategi kemajuan kebudayaan yaitu pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan salahsatunya dengan Digitalisasi Situs dan Permuseuman yang ada di lingkup Disbudpora Kabupaten Ciamis.
Dengan Digitalisasi Situs dan Permuseuman bertujuan untuk mempermudah para pengunjung mengetahui asal usul dari situs tersebut dengan mengikuti jaman serba digital makanya Disbudpora Ciamis melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan H. Muharam Ahmad Zajulis, S.IP., M.Pd menempelkan Barcode di tiap situs.
Para pengunjung dengan mudah memakai handphone nya supaya tersambung dengan barcode tersebut, maka para pengunjung bisa mengetahui secara rinci asal usul dari situs, yang didalamnya ada berupa tulisan asal mula situs dan juga visual tayangan tentang situs tersebut.
H. Muharam Ahmad Zajulis mengatakan pihaknya secara bertahap akan terus meningkatkan pelayanan untuk para pengunjung situs ataupun museum yang ada di Kabupaten Ciamis. Terlebih, pihaknya harus bisa menyelamatkan situs-situs yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Kami selalu mendata baik situs yang ada maupun yang diduga situs. Ini salah satu bentuk kami untuk melestarikan situs-situs yang ada di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Baca juga BIAN dan Vaksin Booster di UPTD Puskesmas Sindangkasih
Lanjut Muharam, pihaknya pun akan selalu mengamankan pemeliharaan situs agar situs selalu terjaga keasliannya yang nantinya akan menjadi Cagar Budaya. Malahan pihaknya juga selalu memberikan edukasi baik kepada masyarakat sekitar situs maupun kepada juru pelihara situs.
“Makanya kami menempel barcode agar mempermudah informasi untuk para pengunjung. Manfaatkan lah handphone para pengunjung untuk membaca dan melihat situs tersebut agar para pengunjung tidak gagal faham terhadap situs yang dikunjunginya,” paparnya.
Pihaknya pun akan semaksimal mungkin untuk menempel barcode di setiap situs intinya walaupun tidak ada juru pelihara atau pendamping, pengunjung bisa langsung tahu apa saja yang ada di situs tersebut secara terperinci baik visual maupun tulisan.
“Kami berharap dengan di tempelkan nya barcode di setiap situs bisa mengembangkan aset pariwisata daerah apalagi nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Mari kita kenali aset warisan budaya kita mari kita pelihara, kita jaga dan lindungi aset budaya leluhur kita,” pungkasnya.
#Digitalisasi
(Hendi)