CIAMIS – Pengurus Korps PMII Putri (KOPRI) Universitas Galuh mengadakan audiensi bersama Dinas P2KBP3A Ciamis. Audiensi terkait menyorot tiga poin penting, yaitu Edukasi Seks, Pernikahan Dini Dan Eksploitasi Anak di Kabupaten Ciamis pada hari Jum’at, (24/06/2022)
Audiensi Tersebut Berlangsung di ruang rapat Dinas P2KBP3A pada pukul 14.00 – 16.30 WIB.
Ketua Kopri Galuh, Nepi Anjani mengatakan Audiensi ini dilandasi atas dasar tingginya angka pernikahan dini, maraknya eksploitasi anak dan pentingnya edukasi seks bagi remaja di Kabupaten Ciamis.
“Karena saat ini angka pernikahan dini di Kabupaten Ciamis setiap hari jumlahnya kian meningkat. Hal tersebut dengan alasan bermacam-macam, seperti hamil di luar nikah, faktor ekonomi dan faktor budaya dimana kehawatiran orang tua terhadap pergaulan bebas, ” katanya.
Baca Juga : Rakerda PAN Ciamis Usulkan 4 Capres 2024
Nepi juga menjelaskan, eksploitasi anak di Kabupaten Ciamis masih cukup marak seperti anak dibawah umur yang dituntut mengemis di Alun-alun Ciamis.
Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas P2KBP3A menyampaikan sosialisasi ke masyarakat mengenai edukasi seks, pernikahan dini dan eksploitasi anak sudah optimal dilaksanakan supaya anak-anak mendapatkan hak-haknya dan perlindungan dari eksploitasi dan kekerasan.
“Kami sudah membentuk satgas yang bergerak di bidang perlindungan anak berbasis masyarakat, dan itu sudah sampai ke desa-desa, salah satu tugasnya yaitu melaksanakan sosialisasi tentang pencegahan pernikahan dini dan menerima serta menindak lanjuti laporan masyarakat mengenai kasus kekerasan seksual dan eksploitasi anak.”
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas P2KBP3A Ciamis mengatakan, pihaknya sudah membentuk Tenaga Motekar (Motivator tekanan keluarga) yang bertugas memberikan motivasi kepada keluarga mengenai Ekonomi, Pendidikan, Agama dan lain-lain.
“Eksploitasi anak sudah ramai dari dulu, dan semua pihak berupaya untuk mencegah hal tersebut. Anak-anak harus dipenuhi hak-haknya, dan orang tua wajib mengarahkan anak-anaknya kepada jalur yang baik, ” ujarnya.
Dalam audiensi ini pihak Kopri PMII Galuh dan pihak Dinas P2KBP3A kab.Ciamis siap bersinergi menjadi pelopor perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Ciamis.