Ciamis — Keluarga Besar Forum Mahasiswa Pemuda Pasundan Linggasari-Benteng (FMPP Liben), menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim dan jompo, Sabtu (06/11/2021) di Posko FMPP Liben lingkungan Cimanggu RT/RW 01/01 Kelurahan Linggasari Ciamis, samping Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan FMPP, tokoh agama dan tokoh masyarakat lingkungan Cimanggu Kelurahan Linggasari Ciamis serta penceramah, Ust Ali dari Desa Pawindan.
Ketua Umum DPP FMPP Kabupaten Ciamis, Yuda Pratama mengatakan, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk upaya untuk mengenang akan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran agama Islam, sekaligus sebagai pemimpin besar yang memberikan teladan agung bagi umatnya.
“Ini adalah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan jompo yang ada di lingkungan Cimanggu ini,” katanya.
Dikatakan Yuda, dari awal pihaknya mempunyai keinginan dan tujuan untuk berjuang semaksimal mungkin bagaimana caranya mengantisipasi, mengefektifkan dari program-program yang sudah berjalan oleh pemerintah, tapi banyak masyarakat yang belum merasakan hasil daripada program tersebut.
Setelah berjuang dengan mendorong rekan kami yang berada di wilayah lingkungan RW 01 Kelurahan Linggasari, Alhamdulillah Wasyukrulillah sekarang dapat berjalan dengan berkomitmen bersama para pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Adapun dari hasil usaha yang dimiliki alangkah baiknya kita menyisihkannya untuk keluarga, masyarakat yang belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan dari pemeruntah apalagi anak yatim piatu, jompo dan kaum duafa,” katanya.
Baca juga Peringatan Maulid Nabi | Miftahul Ulum Bangunsirna
Diungkapkannya, selaku Ketua Umum DPP FMPP Kabupaten Ciamis, pihaknya sangat berterima kasih dan berharap kedepannya warga lingkungan RW 01 Kelurahan Linggasari dapat menerima keberadaannya agar bisa memberikan kontribusi yang positif. Karena Khairunnas Anfa’uhum Linnas sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat buat manusia lainnya.
Menurutnya, yang akan kita bawa setelah mati itu ada tiga amalan yang tidak akan terputus antara lain, Anak sholeh dan sholehah, Sedekah dan amal jariyah juga Ilmu yang bermanfaat. Alhamdulillah pihaknya masih diberi kesempatan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat di lingkungan Linggasari dan Benteng.
“Kita sebagai masyarakat, pemuda ataupun tokoh masyarakat juga harus bisa berbuat untuk hal-hal baik dan yang lebih positif,” katanya.
Yuda berharap semoga bisa bersama-sama bersatu padu untuk membangun meregenerasi masa depan bangsa, karena generasi muda adalah generasi masa depan bangsa.
“Jadi harus bisa memberikan manfaat untuk anak cucu kita kelak, kami berharap FMPP Liben bersama masyarakat bisa lebih bersinergi lagi, bisa dicintai di masyarakat, sehingga keberadaan FMPP Liben bisa menjadi bagian dari pada organisasi yang menjadi ikon sebagai organisasi sosial kemanusiaan,” tegasnya.
Ustad Ali dalam tausiah mengatakan, Maulid Nabi harus dijadikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat, yakni untuk membangun nilai-nilai profektik agar tercipta masyarakat madani.
“Hal ini sangat penting karena dengan mengenal Nabi Muhammad SAW secara utuh akan menjadi langkah untuk mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam dengan baik,” pungkasnya.