Keterampilan tangan merupakan salah satu kegiatan yang menyenangan. Di mana bisa melatih dan mengasah kreativitas. Sama halnya dengan pemuda bernama Arul Ismail (21) pembuat miniatur pesawat terbang warga Dusun Tonggoh, Desa/Kecamatan Sadananya, kabupaten Ciamis.
Arul menuturkan, dalam mengisi kekosongan ia menyalurkan hobinya dengan membuat miniatur pesawat terbang.
Bermula dari awal tahun 2021. Awalnya Arul mencoba membuat 3 biji dan di pasarkan lewat market place. Kemudian ada yang memesan dari luar kota.
Awalnya pada tahun 2020 lalu, arul membuat pembuatan lapuk paralon kemudian ke miniatur bus yang harganya mencapai 1.5 juta ke atas. Tetapi, untuk kondisi sekarang pemasaran miniatur bus lumayan kurang jadi lebih yang terjangkau yaitu pesawat miniatur.
Untuk bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pesawat miniatur ini berbahan kayu dan pipa paralon yang sudah di press dan dirangkai menjadi hasil karya.
Untuk pembuatannya dalam satu miniatur pesawat, bisa sampai 1 minggu, tetapi Arul lebih suka membuatnya satu bulan sebanyak 15 pcs.
Kisaran harga miniatur pesawat terbang untuk 30 cm bisa mencapai 120ribu, sedangkan yang 40cm mencapai 150 ribu.
kendala dari pembuatan miniatur tersebut yaitu kurangnya alat-alat yang memadai, dalam pembuatan ada pada bagian bawah pesawat yang lumayan sulit.
Pemasaranya sudah sampai luar kota riau aceh wonosobo surabaya bogor dan di daerah ciamis.
Harapannya bisa lebih berkembang lagi usahanya, dan saya berharap kepada pemerintah ada bantuan karena alat yang seadanya.