Galuhnews.com, Dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis (TB) sedunia, Puskesmas Baregbeg bekerjasama dengan RSU Al – Arif Ciamis, mengadakan kegiatan Sosilisasi dan edukasi ke kader peduli TB kec. Baregbeg. bertempat Gedung Serbaguna Ariya Janggala Desa Baregbeg. Rabu (24/03/2021)
Menurut Arif Rahman sebagai pengelola TB PKM Baregbeg mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan peningkatan kapasitas kader peduli TB yang mandiri, dengan adanya pembicara dari Dinas Kesehatan dan Doktet Spesial Anak yang khusus ngebahas TB anak, nanti materinya bisa lebih kuat dan juga merupakan program kaderisasi pencegahan penyakit TB lebih meluas.
Dalam pemaparannya narasumber dr. Erny Rachmawati Triwardhani, Sp. A spesial dokter anak menjelaskan, bahwa Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini.
“Data WHO terdapat 10 Juta kasus TB tahun 2017, dan 1 Juta Kasus pada anak dibawah 5 Tahun, dan itu 80 % kematian pada anak dibawah 5 tahun dikarenakan Anak dibawah 5 tahun, belum optimal masa tumbuhnya dan imunitas masih rendah.” paparnya
dikatakan dr. Erny, Anak dengan TBC ringan tidak bisa menular, tapi kalau anak yang bisa menular TBC diantaranya TBC paru berat, Hasil pemeriksaan dahak positif dan pada anak remaja.
Gejala dan Jenis Tuberkulosis TB paling sering menyerang paru-paru dengan gejala klasik berupa batuk, berat badan turun, tidak nafsu makan, demam, keringat di malam hari, batuk berdarah, nyeri dada, dan lemah. Jenis batuk juga bisa berdahak yang berlangsung selama lebih dari 21 hari. Ungkapnya dr. Erny
Saat tubuh kita sehat, menurut dr. Erny, sistem kekebalan tubuh dapat memberantas basil TB yang masuk ke dalam tubuh. Tapi, sistem kekebalan tubuh juga terkadang bisa gagal melindungi kita.
“TBC juga bisa menyerang organ tubuh selain paru-paru. Bisa kena sistem saraf, kulit tulang sendi, kelenjar getah bening dan jantung usus ginjal hati.” Kata dr. Erny
Gejala klinis anak diantaranya lesu atau kurang aktif dan berat badan tidak naik tanpa sebab.
Kalau mengetahui seperti TBC harus segera dibawa ke dokter , puskesmas, rumah sakit, klinik atau praktek pribadi. Paparnya
M-sure