CIAMIS – Pandemi Covid-19 dirasakan sangat mempengaruhi terhadap kemampuan keuangan daerah. Namun hal itu jangan dijadikan alasan oleh para pemangku kepentingan untuk menyerah atau putus asa. “Justru para pemangku kebijakan harus bisa berinovasi dalam menjadikan masa pandemi jadi peluang untuk mendorong dan mengembangkan produk-produk unggulan yang ada,” kata Bupati Ciamis Dr.H.Herdiyat Sunarya saat membuka Musrenbang Kabupaten Ciamis Tahun 2021 di aula Adipati Angganaya Bappeda Kabupaten Ciamis Selasa kemarin.
Dalam musrenbang yang digelar untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD tahun 2022, Herdiyat meminta seluruh jajaran SKPD melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan menyusun prioritas-prioritas program daerah secara selektif, terukur dan terarah yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
“Kesungguhan dan keseriusan dari SKPD penting dikedepankan agar program yang disusun berkorelasi positif dalam merealisasikan visi dan misi Kabupaten Ciamis yang telah disepakati bersama. Yang penting harus optimis dan jangan sampai putus asa,” kata dia.
Acara itu pun turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Dr.H.Tatang dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Ciamis. Sedangkan undangan lainnya hadir secara virtual melauli video conference termasuk narasumber dari Kementerian Koperasi dan KUKM, Bappeda Provinsi Jawa Barat serta DPRD Kabupaten Ciamis.
Baca juga Pemkab Ciamis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2020 kepada BPK RI
Acara dilanjutkan dengan paparan yang dilakukan secara maraton dimulai dengan paparan Rancangan RKPD Tahun 2022 oleh Sekretaris Daerah, pokok-pokok pikiran dewan oleh ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat yang pada kesempatan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Jawa Barat serta pejabat dari Kementerian Kementerian Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah yang menyampaikan mengenai arah kebijakan program prioritas adaptasi dan transformasi KUMKM.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis H.Tatang menambahkan bahwa Proses musrenbang merupakan upaya dan komitmen bersama guna menciptakan kesamaan pandangan dan harapan dari seluruh pelaku pembangunan. “Kesamaan pandangan dalam memadukan strategi, kebijakan, program dan kegiatan prioritas menjadi hal yang harus selalu jadi pondasi atau starting point dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Sementara Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Jawa Barat yang membacakan pidato Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengarahkan pada penanganan sosial serta optimalisasi sektor pertanian yang didukung industri pengolahannya.
“Disamping itu, sektor perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, serta pertambangam non logam juga harus menjadi prioritas dalam menggerakan dan mempercepat pemuliham perekonomian di Ciamis,” katanya.(TIM)*