Pengrajin Galendo Ciamis Mulai Bangkit dari Terpuruk saat Pandemi

Galuhnews.com, Ciamis –  Galendo khas Ciamis, yang cukup terkenal. Sejak pandemi COVID-19, para pengrajin galendo yang merupakan kalangan UMKM ini terpuruk bahkan tidak produksi. Kini setelah 6 bulan berlalu, sedikit demi sedikit para pengrajin kembali bangkit.

“Mulai produksi sejak 6 bulan lalu berhenti karena pandemi COVID-19. Kan galendonya tidak ada yang beli karena sebab tidak ada yang berwisata. Kalau produksi galendo rusak dan berjamur karena kan tidak bertahan lama,” ujar H. Endut salah satu pengrajin galend0 di Cigembor.

 

Selama masa pandemi Maret tahun 2020 lalu, mengikuti imbauan pemerintah memberhentikan produksi selama 3 bulan, karyawan dirumahkan walaupun yang ditoko masih bisa bekerja tapi sempat kedodoran karena harus mengeluarkan gaji tanpa ada pendapatan dari penjualan produk.

“Alhamdulillah sekarang pengunjung sudah mulai banyak lagi, dan selain itu selalu mengikuti anjuran pemerintah protokol kesehatan 3M, pesanan sudah kembali berdatangan, tidak hanya di Ciamis saja tapi juga ke luar daerah seperti Bandung dan Purwakarta,” ungkapnya dan selain itu ada juga yang untuk dijual online.

 

Baca juga Jelang Bulan Puasa, Bulog Ciamis Pastikan Stok Kebutuhan Pokok, Siapkan 4400 Ton Beras

 

Untuk pemasaran terfokus pada pusat pembelanjaan oleh-oleh dan mempunyai outlet di jalan nasional dan disini outlet berikut pabriknya, ungkapnya. “Sekarang galendo sudah menjadi makanan khas yang dicari khususnya untuk oleh-oleh untuk meningkatkan penjual kerjasama dengan agen bis” terang H. Endut.

 

H. Endut mengaku sudah membuat galend0 dan minyak kelapa sejak puluhan tahun. Saat itu dia seorang bandar kelapa kewalahan setelah gunung Merapi meletus dan kemarau panjang, banyak kelapa kecil susah dijual kepasar makanya dicoba diolah jadi galendo dan minyak.

 

Setiap produksi H Endut, dalam bisa menghabiskan 1000 Butir kelapa dengan menghasilkan minyak 1 Kwintal dan galendo 50 Kilogram berbagai varian rasa.

 

Selain jual galendo di outletnya H. Endut bekerjasama dengan UKM yang lain, seperti sale, kripik, kremes dll sampai 400 item.

M-sure