Galuhnews.com -Driver ojek online (ojol) di Kabupaten Ciamis mengeluh sepinya orderan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Deni, salah seorang driver ojol mengatakan, sejak Dua mingguan terakhir aplikasi ojol miliknya selalu sepi. Padahal sebelumnya setelah pemberlakuan “New Normal” sudah biasa.
Anyep (istilah sepi orderan ). Tidak tahu kenapa, tapi dirasakan setelah pemberlakuan pembatasan Covid 19 yang kedua” ujar Denni, ketika ditemui di jl. Cokro Ciamis Rabu ( 3/3/2021).
Denni yang biasa menjalankan pekerjaannya sejak pukul 06.00 WIB, mengaku butuh waktu yang lama untuk bisa mendapatkan orderan penumpang atau Food “Dua jam paling dapat satu orderan ,” ungkapnya.
Padahal pagi hari biasanya menjadi andalan bagi ojol untuk mendapatkan orderan, mengingat waktu tersebut banyak orang memulai aktivitas. “sehari saya bisa membawa Rp100.000 sampai Rp150.000 ke rumah. Sekarang paling hanya Rp60.000-Rp40.000 saja,” katanya.
Hal senada juga diakui kurniawan, menurutnya butuh waktu lama untuk bisa tupo (tutup poin). Biasanya untuk bisa tupo Kurniawan hanya butuh waktu beberapa jam saja, namun saat ini waktu yang dibutuhkan untuk mengejar bonus poin butuh waktu belasan jam.
Dari pagi sampai malam baru bisa tupo. Dulu mah jalan pagi, sore juga sudah tupo,” ujarnya.
M-sure/Galuhnews