Ciamis,- Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan, Kabupaten Ciamis dinilai mengalami banyak kemajuan.
Hal tersebut dipaparkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat secara virtual dan diikuti oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dari ruang video conference Setda Kabupaten Ciamis, Senin, (07.02.21).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, dalam laporannya menyampaikan bahwa ada 4 bahasan yang akan menjadi bahan rembug dalam rapat koordinasi tersebut.
“Pertama update perkembangan covid-19 terkini, kedua progres vaksinasi di Jabar, ketiga persiapan PPKM berskala Mikro, dan keempat perkembangan pemulihan ekonomi daerah,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk laporan terakhir 7 Pebruari 2021, zona resiko Covid-19 Kabupaten/Kota di Jawa Barat hanya tinggal 1 Kabupaten/Kota yaitu Kota Bogor, ujarnya.
“Untuk Kabupaten Ciamis sendiri disebutkan dalam laporan pengamatan terakhirnya berhasil mengalami banyak kemajuan,” tambahnya.
Baca juga Bupati Ciamis Lantik 143 Kepala Desa Terpilih Periode 2021 – 2027
Baik itu tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan, kesembuhan, menurunnya jumlah kematian, dan berkurangnya vasien covid-19 yang di isolasi dari jumlah bad khusus pasien covid-19 di RSUD, jelasnya.
Keberhasilan Kabupaten Ciamis yaitu dari laporan terakhir pertengahan bulan Januari 2021 masih dalam tingkat zona resiko tinggi, ujarnya.
“Kini bulan Pebruari 2021 sudah memasuki zona resiko sedang atau Zona Orange, imbuhnya.
Diperkirakan keberhasilan tersebut juga tentu berkat penerapan PPKM yang dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota, lanjut Setiawan.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menyambut gembira atas penurunan resiko dari zona tinggi ke sedang tersebut, namun tetap memperingatkan dan menekankan semua pihak untuk terus menekan level resiko ke zona hijau, ujarnya.
Selain itu, untuk penanganan Pemulihan Ekonomi Daerah, atau yang sudah membentuk Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) baru terdapat 12 Kabupaten/Kota saja, Katanya
“Diantaranya Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Ciamis, Kab. Bogor, Kab.Pangandaran, Kab. Karawang, Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kab. Cirebon, Kab. Garut, Kota Banjar, dan Kota Bekasi,” urainya.
Sementara itu,, Gubernur Jawa Barat memberikan banyak apresiasi kepada semua Kabupaten/Kota yang kian hari kedisiplinannya meningkat 85%, ungkapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Ridwan Kamil menyatakan pelaksanaan vaksinasi masih ada waktu 1 minggu lagi untuk menyelesaikan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang belum melaksanakan, tuturnya.
“Masih ada laporan yang vaksinasinya masih di bawah 60%, dan saya berharap bagi yang belum melaksanakan agar segera menyelesaikan sesuai arahan Presiden,” jelasnya.
Dipenghujung acara, Gubernur Ridwan Kamil beramanat agar kita semua tidak menyerah dan akan terus mendampingi para tenaga tenaga kesehatan guna mensukseskan pelaksanaan vaksinasi, ujarnya.
Ia juga menghimbau agar sosialisasi penerapan protokol kesehatan maupun vaksinasi untuk terus dilakukan agar masyarakat percaya bahwa vaksin tersebut aman, tandasnya.
(diskominfo.cucu/wahyu)