CIAMIS, – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri Ekspose Detail Engineering Design (DED) perencanaan pembangunan objek wisata Tirta Winaya Ciamis, bertempat diruang Oproom Sekretariat Daerah Ciamis. Rabu (18/11/20).
Pembahasan DED tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Ciamis, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Asisten Pemerintahan serta para Kepala Dinas terkait di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ciamis.
Dalam Kesempatan itu, Konsultan Perencanaan Pembangunan Aris Wijaya mengatakan di tempat tersebut rencananya akan dibangun beberapa kolam renang dengan fungsi yang berbeda serta bangunan penunjang lainya.
“Kami merencanakan akan membangun dua lokal kolam renang dengan fungsi yang berbeda, diantaranya kolam rekreasi termasuk di dalamnya kolam untuk dewasa dan anak-anak dan satu lagi kolam prestasi yang di khususkan untuk para atlit renang atau event-event kejuaraan renang,” ucap Aris.
Ia mengatakan selain kolam renang, rencananya akan dibangun beberapa bangunan serta fasilitas penunjang lainya seperti Restaurant, Pasar pestival, Special shop, tempat jajanan, ruang ganti atlit, darmaga kecil, tribun penonton serta yang lainya.
Menanggapi hal itu, Bupati Ciamis mengatakan secara umum telah sepakat dengan apa yang telah disampaikan tim konsultan, akan tetapi pembuatanya harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
Baca juga Tradisi Jamasan Pusaka Kanjeng Prebu, Tetap Digelar Meski Tidak Segebyar Biasanya
“Secara umum kami sudah sepakat dengan apa yang telah disampaikan oleh konsultan pembangunan, akan tetapi dalam pembuatanya hendaknya disesuaikan dengan kemampuan anggaran atau APBD yang ada, mengingat ketersediaan anggaran terbatas dan banyak pembangunan lain yang lebih prioritas,” ungkap Herdiat.
Menurutnya, pembangunan tersebut harus disesuaikan dengan segi fungsi dan manfaatnya, serta harus ada kesesuaian antara perencanaan dengan hasil akhir pembangunan, agar tidak timbul kekecewaan.
Selain itu, ia mengharapkan pembangunan tempat wisata tersebut harus disesuaikan dengan standar nasional, termasuk pasilitas -pasilitas penunjangnya.
“Tentu yang namanya pembuatan kolam ada aturannya, saya berharap dalam pembuatanya harus mengikuti standar yang ada, dari mulai hal kecil sampai yang besar. Paling tidak tanya-tanya dulu agar bisa disesuaikan dengan standar nasional, terutama ukuran panjang dan lebar harus disesuaikan dengan ketersediaan tanah,” jelasnya.
Sementara itu Wabup Yana menambahkan terkait akses jalan supaya lebih di perhatikan, mengingat posisinya yang sempit sehingga diperlukan jalan alternatif.
“Saya melihat akses jalan yang sekarang posisinya cukup sempit, harus ada alternatif jalan lain agar aksesnya lebih baik sehingga dapat menarik banyak pengunjung,” kata Yana.
Lebih lanjut Yana mengingatkan hal hal kecil seperti akses limbah, tempat ganti baju dan turbin perlu untuk lebih diperhatikan karena dianggap penting.
HUMAS CIAMIS/GALUHNEWS