CIAMIS, HUMAS CIAMIS – Di zaman sekarang masyarakat telah menjadikan tontonan sebagai tuntunan, oleh karenanya para budayawan dan seniman diharapkan untuk sama-sama sosialisasikan tentang pentingnya menerapkan 3M.
Demikian, hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra saat menjadi narasumber dalam diskusi singkat di kegiatan Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional di Aula Setda Ciamis, Jumat (13/11/2020) malam.
Menurutnya, masalah pandemi Covid 19 telah berdampak pada seluruh sektor kehidupan, baik ekonomi, sosial maupun kebudayaan.
“Maret hingga hari ini kita dilanda covid19, kurang lebih sudah 9 bulan. Berbagai upaya telah dilakukan sebagai upaya penanganan dan dampak dari pandemi ini. dampaknya telah berpengaruh terhadap berbagai sektor seperti ekonomi, sosial termasuk kebudayaan” Ungkap Yana.
Yana mengatakan Pemkab telah membentuk satgas covid baik di tingkat kabupaten, kecamatan sampai di tingkat desa.
“Ciamis kurang lebih sudah tiga kali membentukan struktur Satgas covid 19 baik di tingkat kabupaten, Kecamatan maupun desa. Dengan begitu mudah-mudahan Penanganannya bisa lebih terorganisir, ” Ucapnya.
Di samping, itu Yana menuturkan penanganan tersebut tidak cukup oleh penyelenggara saja, akan tetapi semua pihak harus bekerjasama bahu-membahu, mensosialisasikan dan memutus mata rantai covid 19.
“Tidak cukup oleh satgas atau penyelenggara saja, akan tetapi semua pihak harus bekerjasama, atas dasar kesadaran diri sendiri. Permasalahan Covid ini akan selesai jika kita disiplin menerapkan 3M, jika tidak maka permasalahan ini akan semakin lama dan setiap sektor akan semakin terganggu, ” Tuturnya.
Baca juga Tradisi Jamasan Pusaka Kanjeng Prebu, Tetap Digelar Meski Tidak Segebyar Biasanya
Terkait pemulihan ekonomi nasional, Yana mengatakan program ekonomi disesuaikan dengan peraturan pusat, baik itu dari APBN, Provinsi atau Kabupaten.
“Ekonomi kita sekarang sudah berada di minus 3,4 maka dari itu tentu perlu upaya-upaya pemulihan perekonomian masyarakat.”
“Merujuk hal itu bentuk pemulihannya senantiasa menyesuaikan dengan peraturan pusat baik dari APBN, Provinsi maupun Kabupaten, salah satunya penyaluran bantuan usaha mikro dan pemberian insentif pada perpajakan kendaraan,” Jelasnya.
Dalam statement akhirnya yana mengatakan masyarakat harus mulai menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru sebagai bentuk pencegahan, dengan tetap produktif sebagai upaya menumbuhkan perekonomian.
Sementara itu sekretaris Dinas Sosial H. Nandang menyatakan Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan sesuai peraturan pusat seperti program jaring pengaman sosial sebagai upaya pemulihan ekonomi di Kabupaten Ciamis akibat covid 19.
“Sesuai dengan program jaring pengaman sosial Kemetrian Sosial, kami telah menyalurkan beberapa bantuan, seperti bantuan sosial PKH, bantuan program sembako, bantuan sosial tunai termasuk bantuan sosial APBD dan bantuan pemerintah Desa”
Diketahui, acara terebut diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis, dengan mengusung tema “Kesehatan pulih ekonomi bangkit”. Disiarkan secara langsung di Chanel Youtube Diskominfo serta d media sosial seperti Facebook dan instagram.
Dan diisi dengan penampilan -penampilan seni tradisional khas Ciamis, seperti Pembacaan sajak, Tari kele, Calung, Jaipong dan Ronggeng gunung serta diskusi singkat terkait Penanganan Covid 19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional.
HUMAS CIAMIS/GALUHNEWS