Ciamis – Pemkab Ciamis bersama tim gabungan gencar melakukan operasi yustisi dengan menjaring warga tak bermasker. Kali ini petugas memasukan seorang pelanggar protokol kesehatan ke mobil ambulance.
Video penerapan sanksi tersebut banyak tersebar di grup whatsapp dan media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pemuda dimasukan ke ambulance lalu disuruh tidur di atas blankar. Menurut perekam video, pemuda tersebur sering kali terjaring operasi karena tidak memakai masker.
Kejadian ini terjadi saat petugas melakukan operasi yustisi di simpang Pasar Manis dan Koramil Ciamis, pada Senin (28/9/2020) kemarin. Operasi yustisi dilakukan oleh tim gabungan di tempat strategis yang menimbulkan masa cukup banyak.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menanggapi baik para petugas di lapangan yang memberikan sanksi sosial kepada masyarakat yang tak pakai masker. Herdiat menekankan kepada para petugas untuk lebih beberikan edukasi kepada masyarakat daripada memberikan sanksi denda.
“Pelanggar masuk ambulance itu termasuk edukasi juga sanksi sosial lainnya, seperti push up, sit up, baca surat-surat pendek dan lainnya. Hal ini perlu dilakukan supaya masyarakat betul-betul sadar dan menaati protokol kesehatan,” ungkap Herdiat.
Selama operasi yustisi ini, Herdiat menyebut ada peningkatan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Meski memang masih saja ditemukan masyarakat yang belum patuh.
“Saat ini angka kasus positif COVID-19 di Ciamis terus mengalami peningkatan. Jadi masyarakat harus betul-betul sadar, COVID-19 ini jangan dianggap main-main. Selalu pakai masker, minimal untuk menjaga diri sendiri,” tegas Herdiat.(Hermans/Galuhnews)