Ciamis – Meski dalam masa pandemi COVID-19, kegiatan World Cleanup Day di Ciamis, Sabtu (19/9/2020) tetap berlangsung meriah tapi terbatas. Secara simbolis kegiatan ini digelar di Kelurahan Benteng, ratusan warga dari 45 komunitas membersihkan Sungai Cipalih saat musim kemarau.
Tak seperti tahun sebelumnya dilaksanakan secara gebyar di satu titik. Kegiatan membersihkan lingkungan hanya dilakukan serentak di setiap desa masing-masing untuk mencegah kerumunan.
Pantauan, peserta aksi bersih-bersih dari berbagai komunitas ini menyusuri sungai Cipalih untuk memungut dan memilah sampah. Bahkan beberapa diantaranya terjun ke sungai menggunakan pelampung.
“Untuk kegiatan World Cleanup Day di Ciamis tahun ini difokuskan bersih-bersih dari rumah dan lingkungan. Tidak berpusat seperti sebelumnya supaya tidak menimbulkan kerumunan yang lebih banyak,” ujar Koordinator Aksi World Cleanup Day Ciamis.
Koko mengatakan untuk di daerah Benteng ini dipusatkan untuk membersihkan lingkungan sungai. Mengingat saat ini tengah musim kemarau, sehingga aliran sungai tidak begitu deras. Nanti pada saat musim kemarau air mengalir tidak terhalang sampah.
“Harapannya mudah mudahan masyarakat bisa mengolah sampah dari sumbernya. Untuk mengurangi timbunan sampah yang diangkut ke TPA dan meringankan beban peugas sampah,” ucapnya.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang turut hadir mengapresiasi kegiatan para pemuda di Ciamis yang peduli terhadap lingkungan. Namun harus tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19.
“Harus kita pahami, kalau sekarang kita tidak serius menangani sampah, 5-10 tahun ke depan kondisinya bisa menjadi masalah serius seperti kota besar. Harus dibiasakan membuang sampah dan memilah sampah pada tempatnya,” ujar Herdiat.
Saat ini pengelolaan sampah sudah cukup baik. Hal itu ditandai dengan mulai bermunculannya bank sampah yang kini mencapai 150 unit. Itu membuktikan kesadaran dan kepedulian masyarakat Ciamis mulai meningkat.
“Inovasi sedekah sampah dan bank sampah dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup yang bisa berprestasi juga tingkat Jabar dan Nasional,” katanya.
Herdiat menyebut dalam kebersihan ini sebagai salah satu upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19. Herdiat pun berjanji akan memberikan hadiah sepeda motor bagi warga yang mengelola sampah dengan baik untuk motivasi.
“Kalau penabung untuk masyarakat 1 buah motor kalau viar untuk bank sampah sbg pengelola sampah terbanyak,” ucapnya.
Herdiat mengatakan Pemkab Ciamis sangat serius dalam pengelolaan persampahan. Inovasi yang dapat memberikan solusi terbaik dalam pengelolaan persampahan.
“Harapan ke depan ciamis menjadi kota yang bersih, asri dan bernilai. sehingga menjadi daya tarik untuk mendatangkan pengunjung dari kab kota yang lain,” ungkapnya.
(Hermansyah / Galuhnews)