Ciamis – Kegiatan pameran dan kontes bonsai Piala Bupati dan Wakil Bupati Majalengka yang dilaksanakan pada 21-23 Agustus 2020 mendapat apresiasi yang luar biasa dari para penghobi atau komunitas bonsai.
Terbukti peserta yang mendaftarkan lebih dari 500 pohon/bonsai dengan jenis bermacam-macam. Mulai kelas prosfek, kelas jadi dengan ukuran smoll, medium, large maupun XL dari sejumlah penjuru jawa barat ikut meramaikan kontes tersebut.
Jenis pohon yang dipamerkan/konteskan bervariasi, ada pohon serut, kimeng, sianci, lohansung, hokiantie, ampelas, loa, sargenti, santigi, asem, iprik, delima batu, jeruk kingkit, anting putri, kemuning, cemara udang, kaliandra, kaliage, ileng ileng, gulo gumantung, mustam, legundi, dan lainnya.
Semua peserta yang mendaftarkan pohonnya pada hari Jumat, 21 Agustus 2020 dan dinilai oleh tim juri pada hari Sabtu 22 Agustus kemudian diumumkan pada hari Minggu 23 Agustus.
Semua peserta memiliki harapan yang sama yaitu prestasi sebagai Best In Show atau juara umum. Karena menjadi Best In Show itu sama dengan mendapatkan 4 bendera (best class, baik sekali, best ten dan best in show). Puncak prestasi dari sebuah kontes yang diidamkan semua peserta.
Ada seorang pemula pendatang baru didunia perhimpunan penggemar bonsai Indonesia asal Kabupaten Ciamis yang ikut sebagai peserta pameran dan kontes bonsai Majalengka. Dia adalah Andang Irpan Sahara yang mencuri perhatian banyak orang terutama dari kalangan suhu dan para legend bonsai Indonesia. Karena bonsai yg didaftarkan ternyata dinobatkan sebagai juara umum peraih best in show kontes bonsai Majalengka.
AIS sapaan akrabnya menyampaikan bahwa Best In Show yang diraihnya diluar dugaan. Sebelumnya ia tak menduga akan mendapatkan penghargaan seperti itu. Sebelumnya AIS mendaftarkan 6 pohon dan semuanya mendapatkan prestasi.
“Saya sangat bangga atas prestasi yang diraih saat ini, sebelumnya saya tidak pernah menduga akan mendapatkan sebuah penghargaan,” ucapnya.
Untuk di ukuran medium, AIS mendapat penghargaan untuk jeruk kingkit, dan delima batu mendapatkan bendera baik sekali. Sedangkan dikelas smoll, jeruk kingkit dan sianci juga dapat penghargaan baik sekali, kemudian di kelas prosfek dapat bendera baik sekali.
“Sedangkan untuk pohon yg dinobatkan sebagai Best In Show yaitu pohon Hokiantie dengan size medium. Pohon ini sekaligus menyabet 4 bendera, diantaranya Best Class, Baik Sekali, Best Ten dan Best In Show,” imbuhnya.
Hokiantie miliknya ini mampu bersaing dan mengalahkan pohon-pohon yang lainnya, seperti Sianci ukuran L, Santigi ukuran XL yg dapat tiga bendera serta Santigi L dan Hokiantie L yang hanya mendapat dua bendera.
“Sekali lagi saya berterimakasih kepada semua panitia, dewan juri dan semua pihak atas terlaksananya kegiatan pameran dan kontes bonsai di Majalengka ini,” tutur AIS.
AIS mengaku bahwa dirinya sebagai pemula penggemar bonsai asal Ciamis ini, belakangan banyak dibombing oleh Wawang Sawala, seorang suhu bonsai Indonesia sekaligus sebagai trainernya. (Wawan Setiawan / Galuhnews)