Ciami- Sebanyak 528 orang di Kabupaten Ciamis dilakukan Rapid Test Diagnostic (RDT). Dari test tersebut, 13 orang diantaranya terindikasi positif positif corona, sedangkan positif Polymerase Chain Reaction (PCR) 2 orang dan 515 orang lainnya dinyatakan negatif RDT.
Sebelumnya, di Ciamis hanya ada 8 orang yang terindikasi positif corona berdasarkan RDT. Dengan begitu, ada peningkatan jumlah orang yang terindikasi berdasarkan RDT.
“Kita tinggal menunggu hasil dari tes PCR, seluruhnya sudah dikirim dan hanya menunggu hasilnya nanti,sampai saat ini data yang terkonfirmasi positif COVID-19 masih 2 orang,” kata Bayu Yudiawan, jubir Pusat Informasi dan Kordinasi (PIK) COVID-19 Ciamis, Selasa, (14/4/220).
Menurut Bayu, jika masih belum ada hasil dari PCR atau swab test, maka belum bisa dikatakan positif corona. Karena hasil dari RDT tetap harus di periksa ulang dengan PCR.
“Hasil pemeriksaan RDT dan PCR harus sama-sama menujukan hasil positif, maka baru bisa dikatakan terkonfirmasi positif Corona,” ujar Bayu.
Bayu menerangkan, RDT itu untuk pemeriksaan antibodi dan antigen, sedangkan PCR untuk mengetes ada atau tidaknya virus didalam tubuh.
“Sebanyak 200 orang sudah di test RDT, pemeriksaan ini untuk orang-orang yang sudah pernah kontak langsung dengan pasien. Selain itu, para medis yang ada di RSUD Ciamis ikut di test, tinggal nunggu saja hasilnya keluar seperti apa,” tuturnya.