CIAMIS: Oknum guru Agama yang menodai muridnya sendiri berinisal Ab adalah seorang aktivis pergerakan Islam dan dari kalangan keluarga tokoh ormas Islam terkemuka di Ciamis. Bahkan mertuanya sendiri adalah salah satu ketua ormas Islam.
Guru PAI SMPN I Sadananya itu juga aktif terlibat dalam pergerakan peduli Rohingya. Bersama guru dan siswanya, Ab berhasil mengumpulkan dana untuk pengungsi Rohingya.
Ab yang bergelar Sarjana Agama (SAg) itu juga aktif dalam kegiatan dakwah di kalangan pelajar dan aktif di organisasi keislaman.
“Ini adalah Aib besar yang menimpa keluarga kami, teguran dari Allah SWT mudah-mudahan jadi kifarat dosa,” kata salah seorang kerabatnya yang minta namanya dirahasiakan karena menyangkut nama baik.
Warga Maleber Kecamatan Ciamis ini kini sedang menjalani proses hukum di Polres Ciamis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain Ab, dua guru lainnya Nin dan YK sedang dalam pemeriksaan polisi.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ciamis Drs H Agus Abdul Kholik MM mengaku sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Kasus itu, kata Agus yang juga Ketua PCNU Kabupaten Ciamis menampar atau mencoreng nama baik guru agama di Tatar Galuh. Oleh karena itu pihaknya akan menindaktegas pelaku sesuai aturan yang berlaku. Tapi Kemenag menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. (ris)