Ciamis – Dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya akan memberlakukan karantina lokal terbatas.
Keputusan tersebut diambil setelah Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menggelar rapat bersama unsur Forkopimda Ciamis yang dihadiri oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Herdiat mengatakan keputusan karantina lokal ini dilakukan demi menekan peningkatan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona di Ciamis karena sudah banyak warga mudik dari daerah zona merah.
“Kami memutuskan untuk melakukan karantina lokal terbatas karena dalam waktu tiga hari ini lonjakan ODP di Ciamis luar biasa, tercatat dalam tiga hari tersebut mencapai 4.200 orang,” kata Herdiat di Pendopo Bupati Ciamis, Minggu, (29/03/2020) siang.
Dengan jumah 4.200 warga yang datang, maka mereka masuk dalam status ODP yang mengharuskan mereka melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.
Menurut Herdiat, karantina lokal terbatas ini bukan menutup total akses masuk ke Ciamis. Tetapi melakukan pengawasan yang lebih ketat seperti penyekatan dengan menyiagakan cek poin di perbabatasan masuk Ciamis.
Dalam hal ini, pihak pemkab akan melibatkan gabungan TNI-Polri serta petugas kesehatan serta Dishub dalam melaksanakan kebijakan tersebut. Nantinya setiap kendaraan yang melintas akan dilakukan pengecekan dan disemprot disinfektan.
Kemudian untuk angkutan umum yang datang ke Ciamis akan dilakukan sterilisasi, seluruh penumpang dicek kesehatan dan didata. Kendaraan yang hanya melintas Ciamis akan dipersilahkan meneruskn perjalanannya, sedangkan bagi kendaraan yang berada di Ciamis akan dihimbau agar tidak keluar dari Ciamis.
“Petugas akan melakukan pemeriksaan kendaraan di setiap perbatasan masuk Ciamis. Karantina lokal terbatas ini berlaku dari 31 Maret sampai 30 April 2020. Nanti melihat situasi kondisi lagi, kalau turun akan diakhiri, tapi kalau meningkat akan diperpanjang,” tegasĀ Bupati Ciamis Herdiat.
Herdiat mengimbau kepada warga Ciamis agar tetap berada di rumah dan menjalankan pola hidup bersih sehat. Kepada warga Ciamis di luar daerah diharapkan tak mudik dulu sampai kondisi aman.
“Jangan mudik dulu jika tidak ada urusan yang penting atau darurat. Kita sama-sama berjuang untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,” pungkas Herdiat
(Galuhnews/Wawan Setiawan)