CIAMIS – Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid 19), Pemerintah Kabupaten Ciamis akan memperpanjang kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah. Hal tersebut, sesuai keputusan dari hasil rapat pembahasan mengenai kegiatan jam sekolah dan penyesuaian jam kerja ASN.
Dalam rapat tersebut, Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM menegaskan, terkait kebijakan mengenai penyelenggaraan kegiatan jam sekolah. Sesuai arahan dari Kementrian, agar dikembalikan lagi kepada Pemerintah Daerahnya masing-masing, terkait penanganan kondisi Covid 19.
“Setelah berkomunikasi dengan kementrian pendidikan dan Disdik Jabar, kebijakan terkait KBM diserahkan kepada Pemda, maka dari itu Pemkab Ciamis memperpanjang belajar di rumah selama 2 minggu,” kata Herdiat, dalam Rapat Pembahasan Penyelenggaraan kegiatan Jam sekolah dan jam kerja ASN, Jumat (27/3/2020).
Herdiat mengatakan, melihat dasar dari surat edaran no 440/35 dinkes 2020 tentang antisipasi penyebaran virus corona di Kabupaten Ciamis. Dalam hal ini, Pemkab akan berfokus kepada kesehatan masyarakat.
“Karena kesehatan masyarakat lebih penting dan utama di samping perekonomian. Mengingat, banyaknya pemudik yang datang dari zona merah ke Ciamis. Maka dari itu, anak-anak lebih efektif untuk belajar di rumah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H. Tatang, mengatakan, sesuai dari hasil pengawasan di lapangan yang sudah tidak nyaman lagi untuk dilaksanakan pembelajaran di sekolah.
“Kalau di buka, dikhawatirkan anak-anak nantinya tidak bisa membatasi diri. Maka jadi sulit, bagi guru untuk membatasi kerumunan di sekolah. Jadi lebih baik untuk dilanjutkan belajar di rumah selama penanganan penyebaran covid 19,” katanya.
Terkait dengan proses pembelajaran, lanjut dia, pihaknya selalu memonitoring dan mengabsen melalui android. Untuk kecamatan yang tidak memiliki fasilitas android, langsung didatangi.
“Dengan adanya kebijakan belajar dirumah, maka ada keringanan mengenai Ujian Nasional yang akan dibebaskan, serta tugas-tugas pembelajaran akan dikurangi. Semoga, pembelajaran Learning Home akan lebih memudahkan,” pungkasnya. (Dan)