Ciamis – PSGC Ciamis berhasil unggul atas tim tamu Cilegon United dengan skor meyakinkan 2-0, dalam laga lanjutan grup barat Liga 2 Indonesia, di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Minggu (22/9/2019). Gol diciptakan Engkus di menit 50 skor 1-0, dan Ganjar Kurniawan di menit 75 skor 2-0.
Dengan kemenangan ini PSGC Ciamis masih berpeluang keluar dari zona degradasi, asalkan mengamankan kemenangan di 4 laga terakhir. Meski hanya menyisakan 1 laga kandang dan 3 laga tandang. Saat ini, PSGC Ciamis mengumpulkan 16 poin.
Jalannya pertandingan, di babak pertama, pemain PSGC Ciamis gencar melakukan serangan. Joko Sasongko dan kawan-kawan banyak mendapat peluang menciptakan gol. Namun lemahnya penyelesaian akhir, membuat skor kacamata 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, PSGC Ciamis masih mengandalkan permainan menyerang untuk mengamankan 3 poin kandang. Terbukti, 5 menit di babak kedua, tendangan Engkus dari sisi kanan gawang Cilegon United berhasil menciptakan gol 1-0 di menit 59. Gol tersebut membuat Joko Sasongko dan kawan-kawan termotivasi.
Ganjar Kurniawan dengan keahliannya menggiring bola, berhasil mengecoh beberapa pemain belakang Cilegon United. Dengan tendangan yang tak terlalu kencang, berhasil mengecoh penjaga gawang Cilegon United menggandakan keunggulan 2-0. Sampai akhir babak kedua skor tidak berubah untuk kemenangan PSGC Ciamis.
Asisten Pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong sangat mensyukuri kemenangan sore ini karena bisa meraih poin penuh, meskipun tidak sesuai skema pertandingan awal namun mendapatkan hasil yang positif.
“Meskipun kita dibawah kelasmen, tapi kita akan fokus untuk selalu menang setiap pertandingan. Mudah-mudahan kita masih bisa bersaing di Liga 2,” pungkasnya.
Asisten Pelatih Cilegon United, Imam Ryadi mengucapkan selamat kepada PSGC Ciamis yang berhasil memenangkan pertandingan sore ini. Untuk hari ini pertandingan lancar, tidak ada kendala dan sesuai yang diharapkan semua.
“Dibabak pertama kami melakukan skema bertahan, dan terbukti itu mengunci tekanan PSGC. Namun dibabak kedua, kita ada perubahan, kita bermain terbuka dan itu membuat kelemahan kita dan keuntungan PSGC, dan terbukti PSGC berhasil menembus kelemahan kita,” ucapnya. (“**)
—