Seluruh Kloter Telah Diberangkatkan ke Embarkasi, 4 Warga Ciamis Gagal Berangkat Haji

CIAMIS, – Tiga kloter haji asal Kabupaten Ciamis telah diberangkatkan ke embarkasi Bekasi. Yakni kloter 08 JKS, kloter 53 JKS dan kloter 61 JKS. Dari total 1116 calon haji sebanyak 4 orang gagal berangkat tahun 2019 ini karena sakit.

Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, 4 orang yang gagal berangkat ini diantaranya 2 orang adal Kecamatan Ciamis dan Banjarsari dari kloter 08 JKS. 2 orang lagi asal Panumbangan dari kloter 53 JKS. Mereka bisa berangkat tahun depan bila sudah sehat.

Kloter 61 atau yang terakhir dari Kabupaten Ciamis sebanyak 404 calon haji ditambah 6 petugas diberangkatkan oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra di Gedung Islamic Center Ciamis, Rabu (24/7/2019).

Sejak Rabu pagi, ribuan pengantar calon haji dari berbagai pelosok Ciamis sudah berkumpul di halaman parkir Gedung Islamic Center Ciamis. Pintu masuk depan dan belakang mendapat penjagaan petugas kepolisian, supaya anggota keluarga yang mengantar tak ikut masuk ke ruangan tempat berkumpul calon haji.

Keberangkatan ratusan calon haji yang dilepas oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya ini diwarnai tangis haru. Terdengar suara menyerukan nama orang tua maupun kerabatnya yang akan berangkat ibadah haji.

Beberapa calon haji di antaranya nekat menghampiri pengantar hanya sekadar bersalaman dan memeluk, sambil menangis. Sebagai tanda mereka akan berpisah sementara selama menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekah. 

Kepala Kantor Kemenag Ciamis Agus Abdul Kholik menjelaskan untuk kloter 61 ini seluruh calon haji berangkat, sedangkan 4 orang di kloter sebelumnya gagal berangkat.

“Setelah pemeriksaan kondisi yang sekarang diberangkatkan, alhamdulillah tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan. Memang beberapa diantaranya mendapat pelayanan kesehatan khusus dari petugas kesehatan, karena kita wajib memberangkatkan,” ungkap Agus di Islamic Center.

Namun menurut Agus, finalisasi pemeriksaan kesehatan kondisi terakhir para calon haji ada di embarkasi. Apakah kondisinya memungkinkan diberangkatkan atau tidak.

“Yang menentukan layak atau tidak calon haji berangkat itu dari Provinsi nanti di embarkasi,” pungkasnya.(Tim)***