CIAMIS: Kasus pencabulan guru agama sebuah SMP di Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis mengundang perhatian sejumlah pihak termasuk para netizen. Data dari yang discraf sofware bazzumo.com hingga Kamis (15/03/2018) konten mengenai kasus itu telah dishare sebanyak 2.3k.
Sejumlah netizen menyayangkan sikap guru tersebut, seperti yang diungkapkan para netizen di Grup Ciamis Manjing Dinamis. Grup komunikasi warga Ciamis itu memang ajang untuk saling berbagi terkait permasalah yang ada di Tatar Galuh.
Baca juga: Terlilit Utang Guru di Ciamis Jual Siswinya Sendiri
Pegiat media sosial, Dede Supriadi menilau kasus tersebut memukul dunia pendidikan dan mencoreng citra guru. Menurutnya kalau mentalitas guru agamanya seperti ini bagaimana dengan guru umum. “Guru agama saja yang tugasnya membimbing akhlak siswa sudah berbuat amoral bagaiman dengan guru lainnya? Pepatah mengatakan Guru Kencing Berdiri MAKA MURID KENCING BERLARI , trus klo guru agama nya diduga cabuli siswi siswinya bagaimana dengan murid-muridnya,” kata Dede.
Akoen Nur Aboe Zaman menimpali. “Sprtinya pembinaan guru perlu dtingkatkan lg,,, trmsuk permasalahn yg dihadapi, ekonomi, klwrga, dll… Spya ortu murid tdk ada ketakutan anaknya akan jd korban…”
Menurut akun Iman Pribadi Muhammad Teguh, profesi guru sekarang cenderung menjadi pekerjaan bukan pengabdian..fokus mengajar bukan mendidik…lebih penting penampilan dari osda pemikiran…kalau pakai mobil , tas bermerk berarti sukses…ini guru apa pengusaha…..
Warga net juga kaget membaca kabar tersebut. Banyak yang meragukan apa hoax atau asli. Tapi setelah yakin banyak juga yang beristigfar. Eni nuraeni mengatakan, pendidik seharusnya meluruskan ini malah menjerumuskan. (ink)