PANGANDARAN: Formasi CPNS Kemenag Kabupaten Pangandaran sudah ditetapkan yakni sebanyak 20 kuota CPNS. Jumlah sebanyak itu untuk mengisi tenaga guru di sejumlah madrasah dan staf Kantor Kemenag Pangandaran. Sebenarnya Kemenag Kabupaten Pangandaran mengajukan 133 PNS tapi dikabulkan 40 persen saja.
“Dapat kuota segitu juga saya sangat bersyukur mudah-mudahan mengurangi beban kekurangan pegawai di instansi kami. Kalau sudah keputusan pusat ya kita ikuti aja,” kata kepala Kemenag Pangandaran Cece Hidayat.
Menurutnya, sebagai kabupaten baru sejak mekar dari Kabupaten Ciamis, Kemenag Pangandaran kekuarang pegawai. Untuk mengatasinya pihaknya selalu berupaya merekrut tenaga honorer dan sukwan.
“Ini tahun pertama kali membuka lowongan CPNS. Silakan manfaatkan sebaik-baiknya, tapi mekanismenya semua diatur oleh pusat, daerah tak bisa ikut campur,” kata Kemenag Pangandaran.
Baca: Formasi CPNS Kabupaten Pangandaran 2018
Sementara itu Inspektur Jenderal Kementerian Agama Nurkholis Setiawan mengatakan, proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama dilaksanakan mulai tanggal 19 September 2019 mendatang. Pada tahun 2018 ini Kemenag akan menerima 17.175 CPNS. Jumlah formasi tersebut dibandingkan dengan instansi lain adalah yang terbesar pada tahun ini.
Menurut Nurkholis,kuota dari Kemenpan RB Nomor 49 Tahun 2018, tersedia 10.520 formasi bagi guru pelamar umum, 1.480 formasi bagi guru honorer eks KII, dan 4.485 formasi dosen.
“Ada juga lowongan untuk penghulu, penyuluh, jabatan fungsional tertentu (JFT), dan jabatan fungsional umum (JFU),” katanya.
“Kuota yang kami terima megacu pada Keputusan Menpan RB Nomor 49 tahun 2018 perihal formasi pegawai kementerian agama tahun anggaran 2018,” terang Nurkholis.
Nurkholis menegaskan, untuk kelancaran CPNS di lingkungan Kemenag, pihakan segera membentuk tim tim khusus. Tim tersebut bertugas untu mengawal dan memastikan pelaksanaan penerimaan CPNS berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Nanti tim akan bekerja dengan komando dari pusat dan langsung berkoordinasi dengan daerah. (wawan/galuhnews)