Dua tahun lalu, pada 20 Juli 2015, Presiden Jokowi menyalami para calon perwira remaja usai memberi pembekalan di Akademi Kepolisian, Semarang, Rabu (29/7). (ANTARA FOTO/ho/Rumgapres)
Jakarta (ANTARA News) – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan meninjau kesiapan Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu, di mana 729 orang Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri akan segera dilantik.
Rinciannya adalah 437 taruna akademi TNI yang terdiri dari taruna Akademi Militer 224 orang (208 Taruna dan 16 Taruni), taruna Akademi Angkatan Laut 94 orang (84 Taruna dan 10 Taruni), taruna Akademi Angkatan Udara 117 orang (105 Taruna dan 12 Taruni) dan taruna National Defence Academy (NDA) dua orang. Sedangkan taruna polisi berjumlah 292 orang, yang terdiri dari 243 taruna dan 49 taruni.
Gatot mengingatkan adalah kehormatan dan kebanggaan tak terhingga para calon perwira dilantik menjadi perwira di Istana.
“Hal ini menjadi tanggung jawab masing-masing perorangan, bagaimana sikap seorang prajurit dalam melaksanakan baris berbaris karena ini akan dilihat oleh saudaramu di seluruh tanah air,” kata Gatot.
Gatot mengatakan adalah penghargaan sangat tinggi kepada Presiden Republik Indonesia karena kegiatan ini adalah inisiatif Presiden Joko Widodo yang menginginkan para perwira baik dari Akademi TNI maupun Akademi Kepolisian dilantik di Istana Merdeka.
“Ini suatu kebanggaan yang luar biasa dan awal yang sangat luar biasa agar ditanamkan kepada jiwa Capaja bahwa di sini, dia dilantik sebagai perwira agar berbuat, berjuang dan bertugas hanya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Gatot.
Sumber :Antara News