CIAMIS – Warga kampung Situhiang RT 16 RW 08 Dusun Galonggong Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Ciamis digegerkan dengan ditemukannya seekor ular kobra dengan panjang mencapai 3,5 meter pada Jumat (31/08/2018) siang.
Ular tersebut ditemukan pertama kali oleh tetangga pemilik rumah yang berteriak setelah melihat ular tersebut. Ular melintas di dekat rumah Bapak Anda (53) menuju ke perkebunan karet yang tak jauh dari rumahnya. Pada saat di dekat rumah, sang pemilik rumah Bapak Anda beserta anaknya Ade Rahmat (23) langsung mengecek keluar rumah untuk memastikan yang sebenarnya.
Ade Rahmat menceritakan setelah melihat langsung di luar ternyata ular tersebut cukup besar, ia terus memantau ular tersebut untuk mencegah supaya tidak mendekati rumah. Sementara ayahnya, Bapak Anda langsung mencari senapan angin miliknya untuk melumpuhkan ular tersebut.
“Saat ayah saya mau melumpuhkannya, ular tersebut terus berdiam diri di semak belukar sampai akhirnya mencari tambang untuk menarik keluar dari semak-semak dan akhirnya setelah bisa di tarik ular tersebut di lumpuhkan”, terangnya.
Sementara itu warga lainnya Kemal Yuliana Pujaman (20) memgungkapkan proses penangkapan ular tersebut berlangsung sekitar satu jam, dari jam 1 siang sampai jam 2. Ular tersebut berhasil dilumpuhkan setelah sebelumnya lari dan kembali ditemukan di semak belukar di wilayah RT 20 RW 10 Dusun Bandaruka Desa Karanganyar Cijeungjing Ciamis, yang mana daerah Situhiang tersebut merupakan perbatasan Dusun Galonggong dengan Dusun Bandaruka
“Warga disini terus mengepung ular tersebut karena sebelum kejadian ini juga ada 4 warga yang pernah melihat ular tersebut berkeliaran namun tidak sampai dilumpuhkan”, ucapnya.
Masih menurut Kemal, ular tersebut masuk kepemukiman warga dikarenakan lagi musim kemarau, ular tersebut keluar dari sarangnya untuk mencari makanan.
“Mungkin ular tersebut mencari makanan, karena sebelumnya tidak pernah ada ular sebesar ini yang berkeliaran ke pemukiman warga, diperkirakan masih ada ular-ular lainnya masih di perkebunan yang masih hidup”,pungkasnya.
Setelah ular tersebut di lumpuhkan banyak warga lainnya berdatangan untuk melihat langsung ular yang ditemukan di wilayah mereka dan mengabadikannya dengan camera ponsel terus mengunggahnya di media sosial seperti Facebook Whatsapp dan Instagram dan setelah itu ular tersebut dikubur oleh warga. (Wawan/Galuhnews)