BANDUNG, FOKUSJabar.com : Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgyarto mengatakan, penelusuran bahan peledak atas insiden ledakan di depan Rumah Dinas Wali Kota Bandung akan dioptimalkan tim khusus Laboratorium forensik.
“Dari hasil oleh TKP, bahan yang ditemukan sudah mendekati 80 persen rakitan bom. hanya kita belum bisa memastikan, nanti dari Lab Forensik yang memastikan apakah itu bom atau bukan,” ungkap Moechgyarto di Mapolrestabes Jalan Jawa Bandung, Jum’at (1/1/2016).
Tindakan sementara yang dilakukan kepolisian yaitu, menyelidikan insiden tersebut dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di Jalan Dalam Kaum Kota Bandung.
“Barang bukti yang ditemukan yaitu beberapa butir paku dengan panjang 3 cm, batere ABC kotak dengan 9 voltase terlilit kabel sekirar 10 cm. Tutup cangkir sudah dalam keadaan rusak, pecahan jam tangan, pelindung tangki bensin dan kabel berwana hitam,” tambahnya.
Setelah itu, lanjut Moechgyarto, pendalaman keterangan saksi dijalankan untuk menelusuri apakah ada keterkaitan dengan aksi terorisme radikal ataukah hanya tindakan pribadi.
“Setelah diolah, kita lakukan pemeriksaan sebanyak 16 saksi, namun belum signifikan kita dapatkan indikator pelaku yang menaruh bom tersebut,” ungkapnya.
(Adi/MSU)