CIAMIS-Perusahaan Listrik Nasional (PLN) rayon Ciamis akan melakukan pemadaman listrik untik wilayah perkotaan Ciamis, tepatnya di komplek perkantoran Ciamis dan sekitarnya Kamis (5/10) dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00. dengan pemadaman tersebut kemungkinan pelayanan kepada masyarakat diprediksi akan terganggu.
PLN Rayon Ciamis telah mengirimkan surat pemberitahuan pemadaman kepada para pelanggan dari sebagian wilayah perkotaan Ciamis dan sebagian wilayah Kecamatan Cijeungjing.
Akibat pemadaman tersebut bukan hanya komplek perkantoran yang terganggu namun juga Rumah sakit Permata Bunda, Komplek Perkantoran, Perum Garden City, Kertasari, Bolenglang, Bojong Kulur, Perum Galuh Kusuma Residence, Citapen, Perum Kertasari, Puri Garden Asri, Cijantung, Citutut, Perum Pondok Indah, Yayasan Arrisalah, Perum Utama Garden, Utama, Sarayuda, Kertaharja dan Sekitarnya.
“Pemadaman ini dilakukan sehubungan adanya pekerjaan perbaikan konstruksi di wilayah kerja rayon Ciamis, maka itu kami memohon maaf atas pasokan listrik kepada para pelanggan akan mengalami pemadaman,” ujar Manager PLN Rayon Ciamis Dedeng Supriatna, Rabu (4/10).
Kata dia, dengan adanya pemberitahuan tersebut diharapkan para pelanggan bisa mengantisipasi kegiatan dan kaget saat aliran listrik padam. Perbaikan konstruksi ini, menurut Dedeng karena banyak jaringan yang sudah tidak layak dan perlu diperbaiki.
Sementara itu, salah seorang pengusaha percetakan fotokopi di wilayah perkantoran Asep mengatakan dengan adanya pemadaman listrik yang hampir seharian jam kerja ini dapat merugikan, karena selama sehari itu mesin fotokopi tidak akan beroperasi karena tidak adanya aliran listrik.
“Padamnya menurut pemberitahunan dari jam 8 sampai jam 3 sore, tentunya sehari besok (hari ini) saya tidak akan mendapat pemasukan,” jelasnya.
Asep menjelaskan, dalam sehari bisa menghabiskan 5 rim kertas untuk fotokopi, karena letaknya cukup strategis di komplek perkantoran. Asep berharap pemadaman listrik ini jangan sampai seharian penuh sehingga sedikitnya bisa menghasilkan pendapatan.
“Mungkin semua usaha yang mengandalkan listrik akan mengalami kerugian bukan saya saja. Terlebih lagi disini banyak perkantoran tentunya akan mengganggu pekerjaan juga,” katanya. (Cecep/Galuhnews.com)