CIAMIS, SPORT, (GNC); – Unsur kebugaran jasmani ternyata sangat penting untuk kesehatan. Kebugaran jasmani juga mengacu pada kemampuan sistem tubuh agar bekerja sama secara efisien. Unsur kebugaran jasmani juga sangat baik agar tubuh menjadi sehat dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
Namun, kebugaran jasmani sendiri dapat dipecahkan menjadi berbagai unsur kebugaran yang dapat berhubungan dengan kesehatan. Sehingga, kebugaran jasmani dapat melibatkan kinerja jantung dan paru-paru, serta otot-otot pada tubuh.
Pada unsur kebugaran jasmani sendiri sangat berfungsi sebagai komponen yang dapat berguna untuk mengatur dan melaksanakan rutinitas latihan yang seimbang atau dengan membuat rencana kebugaran yang menggabungkan masing-masing unsur kebugaran jasmani yang dapat membantu memastikan bahwa tubuh mendapatkan manfaat bagi kesehatan.
Berikut beberapa unsur kebugaran jasmani
Unsur kebugaran jasmani, diantaranya:
1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan sebagai unsur kebugaran jasmani juga adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan kemampuan ketahanan. Kekuatan merupakan gaya maksimal yang dapat diterapkan terhadap beban. Contohnya, pelatihan untuk meningkatkan kekuatan otot termasuk mengangkat beban atau meningkatkan ketahanan yang digunakan. Kekuatan sendiri sangat berkaitan dengan kemampuan untuk menggerakkan dan mengangkat benda.
2. Endurance (Daya Tahan)
Daya tahan pada kebugaran jasmani sangat mengacu pada kemampuan fisik tubuh yang dapat mempertahankan latihan atau aktivitas untuk waktu yang lama. Daya tahan sendiri merupakan kemampuan bagi seseorang menggunakan sistem jantung, paru-paru atau pernapasan, serta peredaran darahnya dengan efektif dan efisien. Unsur kebugaran jasmani ini terdiri dari dua komponen: daya tahan kardiovaskular dan daya tahan pada otot.
3. Muscular Power (Daya Otot)
Kekuatan pada otot juga dapat mengacu pada produksi kekuatan besar dalam waktu singkat, seperti dalam tendangan kaki cepat dan lompatan eksplosif. Daya tahan otot sendiri ketika kita lebih sedikit kekuatan yang dipertahankan selama periode waktu yang lebih lama seperti saat berlari kencang, melompat, meliuk, dan mengayun. Daya otot juga termasuk salah satu unsur kebugaran jasmani.
Namun, daya tahan otot pun merupakan kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan kontraksi berulang melawan suatu kekuatan dalam jangka waktu yang lama ataupun sebaliknya, semakin besar daya tahan otot, semakin tinggi jumlah pengulangan yang bisa diselesaikan.
4. Speed (Kecepatan)
Kecepatan juga sangat diartikan sebagai kemampuan untuk menggerakkan tubuh ke satu arah secepat mungkin. Kecepatan juga merupakan kemampuan untuk bereaksi dan mengubah posisi tubuh dengan laju produksi gaya yang maksimum.
Kecepatan gerakan juga membutuhkan kekuatan dan tenaga yang baik. Contohnya, kecepatan penting dalam sprint, speed skating, sprint cycling, dan olahraga tenis.
5. Flexibility (Daya Lentur)
Fleksibilitas atau daya lentur merupakan kemampuan suatu sendi atau rangkaian sendi untuk bergerak melalui gerakan bebas nyeri yang tidak dibatasi. Daya lentur juga dapat meningkatkan tingkat penyesuaian seseorang dalam berbagai jenis aktivitas kerja secara efektif dan efisien dengan cara penguluran tubuh yang baik.
6. Agility (Kelincahan)
Agility juga termasuk unsur kebugaran jasmani terkait dengan keterampilan untuk mengubah posisi seluruh tubuh dengan cepat dalam ruang dengan kecepatan dan akurasi. Kelincahan sendiri merupakan kemampuan untuk mempercepat, memperlambat, menstabilkan, dan mengubah arah dengan cepat.
Sehingga, dibutuhkan reflek yang cepat, koordinasi, keseimbangan, kecepatan, dan respons yang tepat terhadap situasi yang berubah. Kebanyakan olahraga, kecuali yang statis, membutuhkan kelincahan.
7. Balance (Keseimbangan)
Keseimbangan merupakan suatu kemampuan untuk mengontrol posisi tubuh baik dalam keadaan diam ataupun saat bergerak. Keseimbangan juga termasuk komponen kunci unsur kebugaran jasmani, bersama dengan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas. Latihan keseimbangan melibatkan latihan yang memperkuat otot-otot yang membantu tubuh tetap tegak, termasuk kaki dan inti.
8. Accuracy (Ketepatan)
Terakhir Akurasi yang merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan dan keterampilan dengan presisi, yang sering kali mampu mengarahkan objek ke area target yang kecil. Akurasi sendiri merupakan kemampuan untuk mengontrol gerakan ke arah tertentu ataupun pada intensitas tertentu. Contohnya seperti, Memanah. (Arinzona)***
Sumber: Liputan6.com