Saat ini, sudah banyak sekali iklan mengenai produk atau prosedur pembesar penis di pasaran. Sejumlah besar produk tersebut seperti, pompa, pil, olahraga khusus bahkan pembedahan mengklaim bisa menjadi cara memperbesar penis.
Namun, harus diketahui bahwa sejauh ini hanya ada sedikit bukti ilmiah mengenai metode non-bedah untuk memperbesarkannya. Dengan begitu, dipembahasan kali ini akan memberikan beberapa cara memperbesar Penis secara alami yang bisa kalian lakukan.
- Jelqing
Cara memperbesar penis yang pertama adalah dengan menggunakan teknik jelqing. Jelqing adalah metode untuk meningkatkan ukuran penis secara alami. Teknik ini dilakukan dengan mengandalkan gerakan ibu jari dan telunjuk seperti memijat atau memerah susu sapi, yaitu mendorong jari dari pangkal penis hingga ke kepala penis secara berulang.
Walaupun cukup aman, metode ini dapat menyebabkan nyeri, iritasi, cedera, atau pembentukan jaringan parut jika terlalu sering melakukannya. Efektivitias teknik ini dalam memperbesar penis pun belum terbukti secara medis. Karena itu, sebaiknya berhati-hatilah sebelum melakukan teknik ini untuk memperbesar penis.
- Mengurangi Berat Badan
Cara memperbesar penis yang kedua dengan cara mengurangi berat badan. Meski menurunkan berat badan membuat tubuh menjadi lebih kecil, hal tersebut justru berlaku sebaliknya bagi penis. Menurunkan berat badan berarti mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
Saat tubuh kelebihan berat badan, maka kadar lemak yang ada pada tubuh akan membuat penis terlihat lebih pendek. Dengan mengurangi timbunan lemak tersebut, dipercaya penis akan memanjang hingga 2 cm.
- Mencengkram dengan Handuk Hangat
Jangan sembarangan mencengkeram penis dengan keras ketika melakukan ini. Lakukan cara ini dengan lembut namun tegas. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah ke penis sehingga mampu memperbesar ukurannya.
Gunakan handuk hangat dan tempatkan pada area di sekitar organ vital. Hangatnya suhu dari handuk ini akan meningkatkan aliran darah ke penis sehingga mengurangi masalah yang berhubungan dengan disfungsi ereksi.
- Alat Pemanjang Penis (Penile Extenders)
Penile Extenders merupakan alat yang dapat memperpanjang penis dengan cara diletakkan di bagian batang penis. Alat ini kemudian akan menarik batang penis sedikit demi sedikit hingga mencapai ukuran yang diinginkan.
Sebagian pengguna mengaku bahwa alat ini berhasil memperbesar penis mereka. Meski demikian, alat ini tergolong berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan jaringan penis secara permanen, termasuk penis patah. Oleh karena itu, alat ini sebaiknya hanya digunakan dengan pengawasan dokter.
- Jangan Duduk Terlalu Lama
Selanjutnya, hindari duduk terlalu lama yang diam-diam ternyata juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot di pangkal paha. Hal ini dapat menyebabkan penis menjadi mengecil dan susah ereksi.
Baca juga Jangan Anggap Sepele, 11 Rekomendasi Cemilan untuk Maag
Oleh karena itu untuk menghindarinya, bisa melakukan pijat panggul. Cara mudah, cukup pijat dengan gerakan melingkar di paha dalam, bawah perut, dan pantat. Lakukan cara membesarkan penis ini secara rutin agar aliran darah menjadi lancar dan otot yang tegang menjadi rileks.
- Peregangan Penis
Cara memperbesar penis yang bisa dilakukan adalah dengan memegang kepala penis dan tarik ke atas. Dilansir dari Medical News Today, setelah menariknya tahan beberapa detik, kemudian diregangkan selama 10 detik.
Setelah itu, tarik penis ke kanan dan ke kiri masing-masing ditahan selama 10 detik. Lakukan ini dua kali sehari.
- Pompa Vakum Penis
Untuk beberapa kasus tertentu, pompa vakum penis dapat membantu penderita masalah hambatan sirkulasi darah untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
Pompa vakum menjanjikan peningkatan ukuran penis dengan memompa darah ke batang penis, hingga penis ereksi dan membengkak. Kemudian diharuskan menjepit penis dengan sebuah cincin ketat, seperti turniket, untuk menjaga darah agar tidak mengalir kembali ke tubuh.