CIAMIS, LIFESTYLE, (GNC); – Setiap orang pasti pernah merasakan apa yang namanya stres. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah hidup seperti hubungan, ekonomi, kesehatan hingga pekerjaan. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini dapat menyebabkan berbagai perubahan fisik dan emosional.
Stres merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang dapat dialami oleh siapa saja. Berikut 11 ciri orang yang mungkin mengalami stres akibat terlalu banyak masalah dalam hidup mereka.
1. Perubahan Mood yang Drastis
Orang yang stres cenderung mengalami perubahan mood yang signifikan. Mereka mungkin tampak bahagia pada satu waktu, tetapi tiba-tiba menjadi marah atau sedih tanpa alasan yang jelas. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa tekanan hidup sedang memengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.
2. Gangguan Tidur
Stres dapat memengaruhi pola tidur seseorang. Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan tidur atau insomnia, sementara yang lain bisa merasa sangat lelah dan mengantuk sepanjang waktu. Perubahan drastis dalam kebiasaan tidur dapat menjadi indikator penting dari tingkat stres seseorang.
3. Kesulitan Berkonsentrasi
Orang yang terlalu banyak terbebani oleh masalah hidup cenderung sulit untuk fokus dan berkonsentrasi. Pekerjaan atau tugas sehari-hari bisa menjadi lebih sulit dilakukan karena pikiran mereka terbagi antara masalah-masalah yang dihadapi dan tugas yang harus diselesaikan.
4. Perubahan Berat Badan
Stres dapat memengaruhi berat badan seseorang. Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang drastis, sementara yang lain mungkin mencari kenyamanan dalam makanan dan mengalami kenaikan berat badan.
5. Sering Sakit
Sistem kekebalan tubuh dapat terpengaruh oleh tingkat stres yang tinggi. Orang yang stres cenderung lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Frekuensi sakit yang meningkat dapat menjadi tanda bahwa stres sedang merusak kesehatan fisik seseorang.
6. Isolasi Diri
Orang yang stres mungkin cenderung menghindari interaksi sosial dan lebih suka menyendiri. Mereka merasa sulit untuk berbagi beban emosional mereka dengan orang lain dan memilih untuk mengisolasi diri. Ini bisa memperburuk keadaan stres mereka karena kurangnya dukungan sosial.
7. Peningkatan Konsumsi Alkohol atau Obat-obatan
Untuk mengatasi stres, beberapa orang mungkin cenderung menggunakan alkohol atau obat-obatan sebagai pelarian. Peningkatan konsumsi zat-zat ini dapat menyebabkan masalah kesehatan tambahan dan memperburuk kondisi stres seseorang.
8. Ketidakmampuan Menyelesaikan Tugas
Orang yang stres mungkin merasa terlalu dulu dengan tugas-tugas yang seharusnya mereka selesaikan. Mereka dapat mengalami perasaan kewalahan dan kehilangan motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Ini dapat berdampak negatif pada produktivitas dan pencapaian tujuan.
9. Gejala Fisik Tanpa Penyebab Medis yang Jelas
Stres dapat menyebabkan munculnya gejala fisik seperti sakit kepala, nyeri otot, atau gangguan pencernaan tanpa adanya penyebab medis yang jelas. Ini disebut sebagai somatisasi, di mana stres diproyeksikan ke dalam gejala fisik.
10. Pikiran Negatif yang Berlebihan
Orang yang stres mungkin cenderung memiliki pikiran negatif yang berlebihan. Mereka mungkin merasa pesimis tentang masa depan dan kesulitan melihat sisi positif dari situasi. Pikiran ini dapat memperkuat siklus stres dan membuat sulit untuk menemukan solusi.
11. Gangguan Mental Lainnya
Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko untuk mengembangkan gangguan mental lainnya seperti depresi atau kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda stres sejak dini dan mencari bantuan jika diperlukan.
Baca juga: Strategi Mengatasi Stres di Tempat Kerja
Dalam menghadapi stres, penting untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Melibatkan diri dalam kegiatan yang menyenangkan, menjaga pola tidur yang sehat, dan mengembangkan strategi coping yang efektif juga dapat membantu mengurangi tingkat stres. Semoga dengan meningkatkan kesadaran akan ciri-ciri stres, kita dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mental kita sendiri dan membantu orang lain yang mungkin mengalami tantangan serupa. (Arin)**