Ciamis,- Sebanyak 100 kepala sekolah penggerak di kabupaten ciamis mengikuti bimbingan tekhnis (bimtek) penguatan literasi dan numerasi dari dinas pendidikan ciamis.
bimtek penguatan literasi dan numerasi untuk kepsek tersebut dilakukan untuk mewujudkan program merdeka belajar dari kementerian pendidikan kebudayaan ilmu pengetahuan riset dan teknologi (kemendikbud ristek)
“literasi numerasi sebagai alat ukur untuk kelompok pendidikan jadi menindak lanjuti program pusat khusus sasarannya ke sekolah penggerak. saat ini ada 100 kepala sekolah penggerak yang mengikuti bimtek ini,” kata kabid pembinaan guru dan tenaga kependidikan (gtk) disdik ciamis tetet widianti(25/7/2022).
lebih lanjut, tetet mengungkapkan alasan bintek tersebut dilakukan khusus untuk kepsek sekolah penggerak karena sekolah penggerak merupakan sekolah yang sudah teruji kompetensi kepsek nya.
“Dari sekian ribu pendaftar yang mau menjadi kepsek penggerak di tingkat nasional itu hanya beberapa orang yang diterima kalau di ciamis ada 56 dan 38 kepsek penggerak,” jelasnya.
Baca juga PMTI Berikan Multiplier Effect bagi Perekonomian Masyarakat
bimtek literasi dan numerasi yang termasuk dalam program merdeka belajar itu bertujuan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila yang memiliki 6 dimensi diantaranya.
- Beriman taqwa kepada tuhan yang maha esa
- Berakhlak mulia
- Kreatif
- Bergotong royong
- Berkependidikan global
- Mandiri.
“program merdeka belajar itu ada 19 episode, sekarang ini baru mencapai episode ke-7, kalau guru penggeraknya episode ke-5 kalau dana bos episode ke-1 bisa dilihat di youtube,” pungkasnya.
Msure